Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Wamendag: Menuju Merdeka dalam Perdagangan

 
Pada 17 Agustus 2020 kemarin, telah dilaksanakan peringatan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada tahun ini, terdapat perbedaan yang signifikan pada peringatan Proklsmasi detik-detik kemerdekaan Indonesia.

Upacara tersebut dilakukan pada saat pandemi COVID-19 sedang panas-panasnya. Kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 157.859 dengan kasus yang sudah sembuh sebanyak 112.867. Kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia juga sudah mencapai 6.858 jiwa.

Dalam kondisi atau keadaan pandemi COVID-19 yang masih memanas, upacara ini diselenggarakan secara sederhana. Presiden beserta wakil presiden dan para istri melaksanakan upacara dengan partisipan yang amat terbatas di istana negara.

Sedangkan sebaliknya, para pejabat negara dan seluruh rakyat Indonesia mengikuti upacara dengan cara virtual lewat siaran tv maupun saluran internet.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan istrinya terlihat dalam barisan pejabat yang mengikuti upacara secara virtual peringatan HUT ke- 75 RI.

Walaupun mengikuti secara virtual, Jerry Sambuaga nampak khusyuk dalam mengikuti setiap tahapan upacara. Jerry Sambuaga dan istri terlihat di layar kaca dengan sikap yang sempurna dengan mengenakan busana adat Minahasa sedangkan sang istri mengenakan pakaian adat Batak Tapanuli.

Jerry Sambuaga memiliki pandangannya sendiri terhadap perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-75 ini, terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti ini. Baginya, kata kuncinya adalah optimis dan terus bekerja keras mengisi kemerdekaan.
“Selalu optimistis. Ingat, kita bangsa Indonesia ini dibentuk oleh berbagai macam krisis, termasuk krisis akibat pandemic ini. Dan hasilnya kita tetap survive dan berkembang. Jadi saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi kita semua bisa melalui ini," kata Jerry Sambuaga, dalam keterangannya di Jakarta.
Kerja keras yang dimaksud oleh Jerry Sambuaga seharusnya sudah dicoba oleh seluruh elemen rakyat Indonesia, alhasil dapat memberikan partisipasi total di bidang masing-masing. Dia Bersama dalam jajaran Kemendag tengah bekerja keras untuk menjaga kepentingan perdagangan Indonesia.

Pemerintah saat ini memang sedang berusaha menekan defisit neraca dagang dengan membenahi sektor perdagangan. Disamping itu, pemerintah juga tengah membenahi peningkatan ekspor disaat terjadinya dinamika perekonomian global.

Baginya banyak rancangan perdagangan yang wajib dilindungi serta ditingkatkan. Di dalam negeri, Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan bahwa ketersediaan dan stabilitas kebutuhan masyarakat, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perdagangan dan peningkatan efektivitas dan efisiensi perdagangan perlu menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia.

Sedangkan kebijakan luar negeri, Jerry mengatakan ekspansi pasar ekspor, kenaikan angka imbuh produk ekspor serta perdagangan antar negara yang adil dan terbuka wajiblah kita perjuangkan.
“Merdeka dalam perdagangan itu harus. Itu visi saya dan teman-teman di Kemendag dalam mengisi Kemerdekaan. Kita total, extraordinary dan transformatif melakukannya sebagaimana arahan presiden dalam Pidato di depan Sidang MPR kemarin.” tambah Jerry Sambuaga.
Kementrian Perdagangan telah mencatat pencapaian yang bagus sepanjang pandemi COVID-19 ini. Perdagangan dalam negeri relatif memuaskan, terlihat dari data yang telah dikumpulkan terkait ketersediaan barang dan kestabilan harga. Sedangkan ekspor Indonesia meskipun mengalami tekanan tetapi tetap mencatat surplus sebesar US$ 5,5 miliar.

Indonesia pula juga sudah mensukseskan penyelesaian beberapa negosiasi dagang bilateral ataupun regional. Beberapa diantaranya yang terkini ialah IA-CEPA serta AHK-FTA.

Kembali pada peringatan HUT RI, Jerry Sambuaga mengatakan Presiden Joko Widodo di depan MPR Jumat kemarin sebagai arahan untuk melaksanakan tugas negara dalam konteks mitigasi dan pemulihan akibat pandemi.

Seluruh jajaran pemerintahan, termasuk dirinya sendiri wajib bersedia melakukan arahan tersebut, sebab memanglah telah jadi bagian dari tugasnya. Kala ditanyakan lebih lanjut hal terkait pidato Jokowi itu, Jerry Sambuaga mengatakan kalau beliau membuat beberapa catatan.

Catatan pertama serta yang paling penting bagi Jerry merupakan catatan makro yaitu bahwa kita masih berada dalam mode darurat dalam menghadapi pandemi dan harus meneruskan upaya-upaya yang serius, luar biasa dan transformatif dalam seluruh bidang, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi.

Catatan kedua yang menurut Wamendag Jerry Sambuaga harus dilaksanakan sebagai arahan adalah masing-masing Kementerian dan Lembaga harus menyesuaikan diri serta saling berkoordinasi untuk mewujudkan visi yang telah disebutkan Jokowi.
“Kebijakan pembangunan dalam status mitigasi dan pemulihan ini harus dilihat secara utuh oleh semua kementerian dan Lembaga. Dalam berbagai kesempatan Presiden mengingatkan kami untuk meninggalkan ego sektoral. Saya kira begitu juga cara kita dalam melihat pidato presiden, khususnya dalam pengantar nota keuangan RAPBN. Kami harus memperkuat koordinasi dan komunikasi antar Kementerian dan Lembaga sehingga tujuan yang disampaikan Presiden bisa tercapai," tutur Wamendag Jerry Sambuaga.
Pada intinya Wamendag Jerry Sambuaga berharap seluruh elemen rakyat, baik itu bagian dari pemerintahan maupun swasta perorangan dapat turut serta berbakti dan berusaha sekuat tenaga untuk bahu membahu membangun perekonomian negara Indonesia.

Oleh karena itu, untuk mencapai pembangunan ekonomi indonesia, Kementrian Perdagangan selalu berusaha untuk memperjuangkan kemerdekaan dalam perdagangan baik itu dalam negeri maupun luar negeri.

Posting Komentar

0 Komentar